EVALUASI SISTEM PENDIDIKAN STIE INSAN PEMBANGUNAN BITUNG TANGERANG DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN KETRAMPILAN KERJA
Abstract
ABSTRAK
Kebutuhan tenaga kerja yang terampil dan profesional merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan dunia usaha. Selama ini banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam mencari sumber daya manusia yang berkualitas yang dibutuhkan padahal saat ini banyak juga jumlah pencari kerja yang ada sehingga pemerintah berkewajiban membantu untuk menjembatani masalah antara kebutuhan dunia usaha dan ketenagakerjaan tersebut. Disisi lain, peningkatan ketampilan dan profesionalisme tenaga kerja juga sudah menjadi kebutuhan bagi karyawan, dengan meningkatnya profesionalisme maka kebutuhan motivasi seseorang akan terpenuhi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berapa besar persentase alumni STIE Insan Pembangunan yang sudah terserap di dalam dunia kerja dan apakah STIE Insan Pembangunan sudah mampu memenuhi ekspektasi mahasiswa untuk meningkatkan profesionalisme dan karier mereka, serta mengetahui hubungan antara sistem pendidikan dan peningkatan profesionalisme dan ketampilan kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase alumni STIE Insan Pembangunan tahun kelulusan 2005 sampai 2010 cukup besar yaitu 89.74% yang terdiri dari bekerja formal sebesar 76.31%, bekerja non formal sebesar 10.52%, wirausaha sebesar 5.26% dan sisanya sebesar 7.89% tidak bekerja. Dan berdasarkan data status jabatan alumni yaitu 60.52% sebagai staf dan 28.94% sebagai manager dan data peningkatan pendapatan sejak lulus kuliah sebesar 68.42% alumni dengan pendapatan naik sebesar 25%-100% dan 15.78% alumni dengan kenaikan pendapatan diatas 100%.
Berdasarkan hasil uji statistik deskripsi variabel sistem pendidikan didapat skor rata-rata sebesar 3.99 (mendekati 4 yang berarti setuju) terhadap sistem pendidikan STIE Insan Pembangunan dalam meningkatkan profesionalisme dan ketrampilan kerja. Sedangkan untuk variabel profesionalisme dan ketrampilan kerja didapat skor nilai rata-rata sebesar 3.74 yang berarti ada keragu-raguan terhadap peningkatan profesionalisme dan ketrampilan kerja. Untuk uji koefisien korelasi didapat nilai korelasi sebesar 0.105 dan hasil uji koefisien determinasi didapat nilai KD sebesar 1.10% artinya pangaruh sistem pendidikan terhadap peningkatan profesionalisme dan ketrampilan kerja hanya 1.10%.
Hasil uji hipotesa dengan tingkat signifikasi α=0.05 derajat kebebasan =36 dan tingkat kepercayaan 95% didapat thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya pengaruh sistem pendidikan (X) tidak signifikan.
Kata Kunci: Sistem Pendidikan, Profesionalisme dan Ketrampilan Kerja, STIE Insan Pembangunan, Statistik Deskriptif, Evaluasi Sistem.
Full Text:
UntitledReferences
Arikunto, Suharsimi. (2010), Prosedur Penelitian dengan Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta
F.X Oerip Poerwopoespito, TA Tatag Utomo, (2000) Mengatasi Krisis Manusia Diperusahaan, Grasindo, Jakarta.
Maslow, A. (1984), Motivasi dan Kepribadian. Pustaka Binangan Prestindo, Jakarta.
Robbins. S. P. (1996), Perilaku Organisasi, Jilid 2, Prehallindo, Jakarta.
Stoner.F. (1996), Manajemen Jilid II, BPFE, Yogyakarta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Sulistyo, Joko. (2010). 6 Hari Jago SPSS 17, Yogyakarta : Cakrawala
www.google.com
www.menpan.go.id
DOI: https://doi.org/10.58217/joce-ip.v9i1.130
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LPPM Universitas Insan Pembangunan Indonesia
Jl. Raya Serang Km. 10 Bitung, Curug, Tangerang 15810
Telp. 021-59492836 / 02159492837
Website : http://www.lppm.ipem.ac.id
Email : lppm@ipem.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.